Signifikansi Multifaset dari Minuman Keras Tiongkok
Di Tiongkok, alkohol memiliki peran penting dalam sejarah Tiongkok. Alkohol muncul di hampir semua kegiatan sosial. Acara yang paling umum adalah pesta ulang tahun untuk orang tua, pesta pernikahan, dan upacara pengorbanan di mana minuman keras harus menjadi minuman utama untuk menunjukkan rasa hormat dan mengekspresikan kebahagiaan.
Tiongkok adalah salah satu negara pertama di dunia yang membuat alkohol dan sejarahnya dapat ditelusuri kembali ke zaman prasejarah. Sejak kemunculannya, alkohol bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga diberi nilai spiritual dan budaya yang terkait dengan kehidupan sosial politik, sastra, ide estetika, dan cara hidup.
Keanekaragaman, Merek, dan Pengembangan Minuman Keras Tiongkok
Alkohol Tiongkok memiliki berbagai macam jenis. Berdasarkan jenis produk, mereka dapat dibagi menjadi anggur beras kuning, anggur putih, minuman keras obat, minuman keras buah, dan bir. Berdasarkan kandungan alkoholnya, mereka dapat dikelompokkan menjadi minuman keras alkohol kuat, minuman keras alkohol sedang, dan minuman keras alkohol rendah. Anggur beras kuning adalah produk unik Tiongkok dan dianggap sebagai salah satu dari tiga minuman beralkohol kuno di dunia.
Minuman keras Tiongkok yang paling terkenal adalah Maotai, yang terbuat dari gandum dan sorgum di kota Maotai, Provinsi Guizhou. Selain Maotai, Wuliangye dan Erguotou juga populer di kalangan masyarakat Tiongkok.
Dalam beberapa tahun terakhir, industri pembuatan anggur Tiongkok berkembang setiap hari. Melalui ribuan tahun perkembangan, alkohol, kebutuhan dasar dalam kehidupan masyarakat, telah menyatu dengan peradaban Tiongkok yang gemilang.