Tanggapan dan Interpretasi Domestik terhadap Mimpi Tiongkok
Seruan untuk mewujudkan masyarakat yang cukup makmur, kebangkitan nasional, dan kebahagiaan rakyat telah bergema di kalangan masyarakat dan menjadi topik diskusi publik utama. Daya tariknya berasal dari kepercayaan publik akan ketercapaiannya, serta kepercayaan dan dukungan terhadap kepemimpinan pusat yang baru. Sebuah survei yang dilakukan pada bulan Juni 2013 menemukan bahwa sebagian besar responden mendukung Mimpi Tiongkok dan optimis tentang pencapaiannya. Secara khusus, 89,4% percaya bahwa Mimpi Tiongkok dapat dicapai.
Seperti yang dikatakan dalam China Daily, Mimpi Tiongkok adalah memiliki “dunia bersama”. Tujuh miliar orang di dunia dari ribuan kelompok etnis yang tinggal di 239 negara dan wilayah berbagi rumah yang sama dan juga memiliki kepentingan yang sama: membangun dunia yang indah dan damai daripada dunia yang terpecah oleh perang dan kekacauan, dunia yang setara dan makmur daripada dunia dengan kesenjangan yang menganga, dunia hijau daripada dunia yang dihantui oleh bencana lingkungan. Ini adalah mimpi rakyat Cina seperti juga orang-orang di seluruh dunia. “Dunia bersama” bukanlah utopia atau di luar jangkauan. Ini adalah proposisi “saling menguntungkan” yang diajukan oleh para pemimpin Cina. Secara ekonomi, idenya adalah bahwa semua negara harus bekerja sama dan saling melengkapi untuk mencapai pembangunan bersama melalui cara yang saling menguntungkan. Secara politik, usulannya adalah agar negara-negara saling menghormati dan berkonsultasi, memperlakukan satu sama lain secara setara, dan bekerja sama untuk menciptakan dunia yang lebih demokratis, setara, dan seimbang. Mengenai keamanan, telah didesak agar negara-negara tidak melanggar atau campur tangan dalam urusan internal satu sama lain. Secara budaya, telah diusulkan agar semua negara berkomunikasi dan belajar satu sama lain, serta melindungi dan mempromosikan keragaman dan keunikan budaya. Dan secara ekologis, harapannya adalah bahwa negara-negara akan saling membantu dan bekerja sama untuk mengatasi perubahan iklim.
Tanggapan dan Analisis Asing terhadap Mimpi Tiongkok
Inisiasi konsep “mimpi Tiongkok” juga telah memicu tanggapan luas dan komentar populer di negara-negara barat. Kristie Lu Stout dari CNN memberikan penjelasan rinci tentang arti dari Mimpi Tiongkok dan percaya bahwa Mimpi Tiongkok telah menjadi lebih menarik. Dalam pemahamannya, Mimpi Tiongkok adalah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.
Robert Lawrence Kuhn menjelaskan dalam The New York Times bahwa Mimpi Tiongkok memiliki empat bagian: Cina yang Kuat; Cina yang Beradab; Cina yang Harmonis; Cina yang Indah. Evan Osnos, koresponden Cina untuk The New Yorker, mengatakan bahwa orang-orang saat ini mencari hal-hal yang lebih dari sekadar tentang kantong mereka dan kehidupan yang baik bagi orang-orang berarti udara yang lebih bersih dan penilaian yang wajar di pengadilan.
Martin Patience dari BBC mengatakan bahwa Cina dan AS adalah saingan global—namun ketika datang ke daya tarik inspiratif, Cina tidak memiliki tandingan untuk Mimpi Amerika. Namun itu mungkin berubah, karena Mimpi Tiongkok telah dipromosikan. Sebuah lembaga penelitian yang berbasis di London merilis laporan The Power and Potential of the Chinese Dream, yang menyatakan bahwa Mimpi Tiongkok dapat membantu merek tumbuh di Cina, bahwa merek yang sesuai dengan Mimpi Tiongkok memiliki nilai merek yang lebih tinggi dan bahwa merek membantu mempersempit kesenjangan antara mimpi nasional dan mimpi pribadi dengan memastikan keamanan pangan, mengambil lebih banyak tanggung jawab sosial.
Asha-Rose Migiro, mantan pejabat senior PBB, mengatakan bahwa “mimpi Tiongkok” selaras dengan mimpi Afrika karena Cina dan Afrika dapat mencapai pembangunan bersama melalui upaya bersama. Dia mengatakan bahwa “mimpi Tiongkok” telah mendapatkan daya tarik yang besar di Afrika karena memunculkan visi pencapaian kolektif dan menganut tujuan yang sama yang sedang diperjuangkan oleh benua tersebut: pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan pencapaian pembangunan berkelanjutan. Dia menambahkan bahwa Afrika juga akan mendapatkan manfaat yang signifikan dari peningkatan hubungan perdagangan dengan Cina sebagai pintu gerbang ke pasar Asia lainnya.
Cina akan menjadi teman bagi negara atau wilayah mana pun yang mencintai perdamaian. Faktanya, banyak negara telah mendapatkan manfaat dari beberapa aspek dari Mimpi Tiongkok. Bahwa seluruh dunia mendapatkan manfaat material dari Mimpi Tiongkok terlihat jelas dalam ekonomi global. Komitmen Cina terhadap ilmu pengetahuan memungkinkan semua orang untuk berbagi kesuksesan Cina, seringkali dengan membuat teknologi baru tersedia secara luas dengan biaya rendah.
