Festival Double Ninth: Merayakan Kesehatan dan Menghormati Orang Tua
Festival Double Ninth diperingati pada hari kesembilan bulan kesembilan dalam kalender lunar Cina.
Menurut "I Ching", sembilan adalah angka yang; hari kesembilan dari bulan kesembilan lunar (atau double nine) memiliki terlalu banyak yang dan karenanya merupakan tanggal yang berpotensi berbahaya. Oleh karena itu, hari ini juga disebut "Festival Double Yang". Untuk melindungi dari bahaya, adalah kebiasaan untuk mendaki gunung tinggi, minum anggur krisan, dan memakai tanaman Zhuyu (cornus). (Baik krisan maupun Zhuyu dianggap memiliki kualitas pembersihan dan digunakan pada kesempatan lain untuk mengudara rumah dan menyembuhkan penyakit.)
Festival Double Ninth juga dianggap sebagai "Hari Lansia", kesempatan untuk merawat dan menghargai orang tua. Festival Double Ninth mungkin berasal sebagai hari untuk mengusir bahaya, tetapi seperti Tahun Baru Cina, seiring waktu menjadi hari perayaan. Di zaman kontemporer, ini adalah kesempatan untuk mendaki dan mengapresiasi krisan. Toko-toko menjual kue beras yang merupakan homonim untuk ketinggian dalam bahasa Cina, disisipkan dengan bendera mini berwarna-warni untuk mewakili Zhuyu. Kebanyakan orang minum teh krisan, sementara beberapa tradisionalis ketat minum anggur krisan buatan sendiri. Anak-anak di sekolah belajar puisi tentang krisan, dan banyak daerah mengadakan pameran krisan. Lomba mendaki gunung juga populer; pemenang mendapatkan karangan bunga yang terbuat dari Zhuyu.
Puisi Wang Wei: Refleksi pada Festival Double Ninth
Di bawah ini adalah puisi yang sering dikutip tentang liburan ini oleh Wang Wei dari Dinasti Tang:
Double Ninth, Merindukan Saudara-saudaraku
Sebagai orang asing yang kesepian di negeri asing,
Setiap liburan kerinduan rumah semakin kuat.
Mengetahui bahwa saudara-saudaraku telah mencapai puncak,
Semua kecuali satu hadir pada penanaman cornus.