Signifikansi dan Keberagaman Patung Tiongkok
Patung Tiongkok adalah seni yang mencatat peradaban Tiongkok yang luar biasa. Karya seni ukir dan patung yang halus mencerminkan fakta tentang kehidupan masyarakat Tiongkok sepanjang sejarah. Seni patung Tiongkok, meskipun sangat berbeda dari rekan-rekan baratnya, telah berkembang dalam proses sejarah yang panjang dalam banyak aspek.
Karya Patung Tiongkok sangat beragam dan memberikan efek visual yang fantastis. Pemahat Tiongkok telah memahat objek-objek yang halus, seperti figur, hewan, tumbuhan, dan lanskap, dengan sejumlah jenis bahan baku baru, seperti batu, akar kayu, bambu, tanah liat, es, kacang, gading, tulang, pasir, dan batu bara, selain dari perunggu dan giok tradisional. Banyak dari karya-karya ini telah menjadi mutiara artistik yang berharga dalam rumah harta seni Tiongkok.
Penemuan Arkeologi yang Monumental: Tentara Terracotta
Salah satu penemuan arkeologi paling megah dari abad ke-20 adalah makam Kaisar Pertama di Xi’an, Tiongkok. Pada bulan Maret 1974, sebuah ruang bawah tanah ditemukan yang berisi lebih dari 6.000 prajurit terra-cotta seukuran manusia dari akhir abad ke-3 SM. Ruang-ruang lain di sekitarnya berisi lebih dari 1.400 figur keramik prajurit berkuda dan kereta, semuanya diatur dalam formasi pertempuran.
Pengaruh Seni Barat pada Patung Modern Tiongkok
Seni barat sangat mempengaruhi patung modern Tiongkok sejak abad ke-20. Departemen patung didirikan di banyak akademi seni untuk memperkenalkan seni patung klasik dan modern barat.
Dengan perkembangan pesat sejak tahun 1980-an, seniman Tiongkok berkomunikasi dengan barat dalam berbagai bidang, sehingga teori dan ide seni patung modern mulai berakar di Tiongkok. Saat ini, dengan bahasa seni yang khas dan bentuk penyajiannya, patung kota memainkan peran penting dalam pembangunan lingkungan perkotaan dengan ciri khusus yang lebih menekankan pada hubungan antara ruang kota dan lingkungan manusia.