Xi’an: Kota Bersejarah Terkenal di Dunia
Sebuah Pengantar Singkat
Xi’an, yang disebut Chang’an pada zaman kuno, adalah ibu kota provinsi Shaanxi di Tiongkok dan kota pusat terbesar yang ditunjuk di Barat Laut Tiongkok. Luas total Xi’an adalah 10.752 km2, dan populasinya adalah 12 juta.
Xi’an adalah ibu kota kuno Tiongkok dan tempat lahir peradaban bersama dengan Athena, Kairo, dan Roma. Kota ini adalah titik awal Jalur Sutra kuno. Sebagai kota budaya bersejarah yang terkenal, Xi’an memiliki warisan budaya terkaya di dunia dan pelestarian sistem kota dan parit kuno yang paling lengkap. Dengan lebih dari 3.100 tahun pembangunan kota dan lebih dari 1.100 tahun pendirian ibu kota, Xi’an dapat dengan tepat disebut sebagai "Museum Sejarah Terbuka"; dan memiliki total 126 museum. Makam Prajurit dan Kuda Terakota Qin Shihuang, Pagoda Angsa Liar Besar, Pagoda Angsa Liar Kecil, Situs Istana Daming Dinasti Tang, Situs Istana Weiyang Dinasti Han, dan Pagoda Kuil Xingjiao semuanya telah terdaftar dalam Daftar Warisan Dunia.
Xi’an adalah kota tumpuan penting di Jalur Sutra dan kota pusat di bagian barat Jembatan Kontinental Eurasia Baru di Tiongkok.
Sejarah Xi’an
Kota ini pertama kali didirikan lebih dari 3.100 tahun yang lalu dan menjadi ibu kota 13 dinasti selama 1.129 tahun. Berkat sejarah panjang dan budaya yang kaya, Xi’an telah menghasilkan banyak peninggalan budaya, yang paling terkenal adalah Prajurit Terakota yang digali di pinggiran Xi’an pada tahun 1970-an, yang kini diakui sebagai keajaiban dunia kedelapan. Jumlah dan nilai total peninggalan Xi’an menempati peringkat pertama di antara kota-kota di Tiongkok. Beberapa di antaranya unik di Tiongkok dan langka di dunia.
Nanjing: Ibu Kota Kuno Sepuluh Dinasti
Sebuah Pengantar Singkat
Nanjing adalah ibu kota Provinsi Jiangsu di Tiongkok Timur. Kota ini memiliki luas total 6.587,02 km2, dan populasi penduduknya adalah 8,335 juta (2017).
Nanjing, ibu kota kuno Tiongkok, menikmati reputasi dunia untuk sejarah dan budayanya. Sungai Qinhuai, di barat daya kota, membentang sepanjang 100 km. Sungai ini dulunya adalah bagian kota yang paling makmur di masa lalu. Dalam banyak novel Tiongkok, sungai ini terkenal sebagai tempat yang memelihara keindahan dan romansa. Saat ini, tempat ini menjadi tempat bagi orang-orang untuk mengenang kemegahan lama kota bersejarah ini. Seperti semua pemandangan di kota ini, sungai ini menceritakan kisah masa lalu, masa kini, dan masa depan kota ini.
Nanjing menikmati sejarah panjang dan kota itu sendiri didirikan 2.500 tahun yang lalu. Dikelilingi oleh pegunungan dan sungai, dan terletak di tempat strategis, kota ini menawarkan pemandangan indah yang memadukan lanskap alam dengan bangunan modern yang menjulang, mengintegrasikan gaya tradisional dengan peradaban modern. Oleh karena itu, kota ini dikenal sebagai kota bersejarah dan budaya yang unik di dunia.
Sejarah
Nanjing, yang disebut Ning untuk singkatnya, terletak di Delta Sungai Yangtze. Nanjing telah menjadi kota bersejarah dan budaya terkenal sejak didirikan 2.500 tahun yang lalu. Sejarah telah meninggalkan banyak peninggalan sejarah dan budaya Tiongkok di Nanjing. Selain situs bersejarah, tugu peringatan, museum, dan situs budaya juga menarik ribuan pengunjung. Kuil Konfusius yang terkenal bukan hanya tempat peringatan untuk Sang Bijak Besar tetapi juga memiliki area sekitarnya yang ramai dengan toko-toko, restoran, dan jalan makanan ringan yang berada di bangunan arsitektur tradisional. Di pusat kota, Museum Nanjing adalah tempat yang wajib dikunjungi bagi pengunjung dengan koleksi lebih dari 420.000 benda, termasuk sekitar 2.000 item yang langka dan bernilai. Observatorium Zijinshan di sebelah timur pusat kota adalah observatorium modern pertama yang dibangun di Tiongkok.
Menjadi salah satu dari empat ibu kota kuno Tiongkok, Nanjing selalu menjadi pusat budaya yang menarik intelektual dari seluruh negeri. Pada Dinasti Tang dan Song, Nanjing adalah tempat berkumpulnya para penyair yang menciptakan puisi yang mengingatkan pada masa lalu yang mewah; selama Dinasti Ming dan Qing, kota ini adalah pusat ujian kekaisaran resmi, sekali lagi bertindak sebagai pusat di mana berbagai pemikiran dan pendapat berkumpul dan berkembang.
Sebagai salah satu dari empat ibu kota kuno, Nanjing adalah tempat lahir penting peradaban Tiongkok dan selama waktu yang lama, telah menjadi poros politik dan budaya Tiongkok Selatan, sehingga dijuluki sebagai ibu kota sepuluh dinasti kuno, kaya akan warisan budaya dan peninggalan sejarah. Di antara landmark Nanjing terdapat Tembok Kota, Makam Ming Xiaoling, Makam Dr. Sun Yat-sen, Istana Kepresidenan, dan Kuil Konfusius.
Saat ini, dengan tradisi budaya Nanjing yang panjang dan dukungan kuat dari lembaga pendidikan lokal, Nanjing umumnya dipandang sebagai "kota budaya" dan salah satu kota paling nyaman untuk ditinggali di Tiongkok.