Festival Lentera, juga dikenal sebagai Festival Yuanxiao (), adalah perayaan tradisional Tiongkok yang signifikan yang menandai akhir dari perayaan Tahun Baru Imlek. Diperingati pada hari ke-15 bulan lunar pertama, festival ini terkenal dengan tampilan lentera yang berwarna-warni, pertemuan yang meriah, dan pangsit beras manis yang lezat yang dikenal sebagai yuanxiao (). Sebagai acara yang telah berlangsung selama berabad-abad, Festival Lentera merangkum makna budaya yang kaya, tradisi sosial, dan rasa persatuan yang mendalam di antara masyarakat. Artikel ini menggali asal usul, adat istiadat, simbolisme, dan perayaan modern dari Festival Lentera.
Asal Usul dan Signifikansi Sejarah
Festival Lentera memiliki sejarah yang membentang lebih dari 2.000 tahun, dimulai dari Dinasti Han Barat (206 SM - 25 M). Berbagai legenda mengelilingi asal usulnya, salah satu yang paling populer adalah pengaruh Buddha selama pemerintahan Kaisar Ming dari Han. Dikatakan bahwa Kaisar Ming, seorang pendukung Buddhisme, memperhatikan bahwa para biksu menyalakan lentera pada hari ke-15 bulan lunar pertama sebagai penghormatan kepada Buddha. Untuk mempromosikan praktik ini di antara rakyatnya, ia memerintahkan agar seluruh kekaisaran ikut serta dalam menyalakan lentera, menandai kelahiran festival ini.
Legenda lain mengaitkan Festival Lentera dengan Kaisar Giok, seorang penguasa surgawi dalam mitologi Tiongkok. Menurut cerita rakyat, Kaisar Giok berencana untuk menghancurkan sebuah desa sebagai hukuman karena membunuh bangau sucinya. Untuk menipunya, penduduk desa menyalakan lentera merah, menyalakan kembang api, dan menciptakan pemandangan yang menyerupai kebakaran besar, sehingga menipu Kaisar Giok untuk menyelamatkan desa tersebut. Tradisi menyalakan lentera dan kembang api ini terus berlanjut sejak saat itu.
Seiring waktu, festival ini berkembang dari acara keagamaan dan kekaisaran menjadi tradisi rakyat yang dirayakan secara luas di seluruh Tiongkok dan di antara komunitas Tionghoa di seluruh dunia.
Adat dan Aktivitas Tradisional
Festival Lentera ditandai dengan serangkaian adat meriah yang menyatukan keluarga dan komunitas. Beberapa aktivitas yang paling menonjol termasuk:
1. Menyalakan dan Mengagumi Lentera
Puncak dari festival ini adalah tampilan lentera berwarna-warni dengan berbagai bentuk dan ukuran. Secara tradisional terbuat dari kertas atau sutra, lentera ini sering kali diterangi dengan lilin atau lampu LED modern. Lentera melambangkan harapan, keberuntungan, dan masa depan yang cerah. Banyak yang menampilkan desain rumit yang menggambarkan makhluk mitos, tokoh sejarah, atau simbol keberuntungan.
2. Memecahkan Teka-teki Lentera
Sebuah aktivitas unik dan merangsang intelektual selama Festival Lentera adalah memecahkan teka-teki lentera. Teka-teki ditulis pada kertas dan ditempelkan pada lentera. Pengunjung festival mencoba memecahkan teka-teki kata ini, yang sering kali mengandung makna tersembunyi atau referensi ke sastra klasik Tiongkok, idiom, dan sejarah. Mereka yang berhasil memecahkan teka-teki dapat menerima hadiah kecil, menjadikannya tradisi yang menyenangkan dan edukatif.
3. Makan Yuanxiao atau Tangyuan
Salah satu makanan pokok dari Festival Lentera adalah konsumsi yuanxiao atau tangyuan, bola nasi ketan yang diisi dengan bahan manis atau gurih seperti pasta wijen, pasta kacang merah, kacang tanah, atau daging. Pangsit bulat ini melambangkan persatuan keluarga, harmoni, dan kebahagiaan. Tindakan makan yuanxiao atau tangyuan mewakili harapan untuk kebersamaan dan kemakmuran di tahun baru.
4. Tarian Singa dan Naga
Jalanan menjadi hidup dengan tarian singa dan naga yang energik, pertunjukan tradisional yang diyakini membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat. Tarian singa, yang dilakukan oleh penari terampil yang mengenakan kostum singa, diiringi oleh bunyi drum dan simbal. Tarian naga, yang menampilkan naga panjang yang bergerak bergelombang dikendalikan oleh beberapa penampil, adalah tontonan yang menakjubkan yang melambangkan kekuatan, kekuasaan, dan kebijaksanaan.
5. Kembang Api dan Petasan
Kembang api dan petasan adalah bagian penting dari Festival Lentera, menciptakan tampilan malam yang memukau. Ledakan keras diyakini dapat menakuti nasib buruk dan roh jahat sambil menyambut kemakmuran dan kebahagiaan. Kembang api yang berwarna-warni menerangi langit, meningkatkan suasana meriah.
6. Pertunjukan Rakyat dan Pertunjukan Budaya
Berbagai pertunjukan rakyat, termasuk opera tradisional Tiongkok, wayang kulit, dan akrobat, diadakan di ruang publik. Pertunjukan ini menghibur kerumunan sambil menampilkan warisan budaya Tiongkok yang kaya.
Simbolisme dan Makna Budaya
Festival Lentera membawa makna simbolis yang dalam yang mencerminkan nilai dan kepercayaan budaya Tiongkok:
- Penerangan dan Pencerahan: Tindakan menyalakan lentera melambangkan pengusiran kegelapan dan pencarian kebijaksanaan dan pencerahan.
- Keluarga dan Reuni: Sama seperti yuanxiao atau tangyuan melambangkan persatuan, festival itu sendiri berfungsi sebagai kesempatan bagi anggota keluarga untuk berkumpul, memperkuat ikatan kekeluargaan.
- Harapan dan Kemakmuran: Sifat festival yang cerah dan berwarna-warni mewakili harapan untuk masa depan yang cerah penuh dengan kesuksesan dan kebahagiaan.
- Mengusir Roh Jahat: Banyak kebiasaan tradisional, seperti kembang api dan tarian singa, berakar pada kepercayaan untuk mengusir energi negatif dan membawa keberuntungan.
Perayaan Masa Kini dan Pengaruh Global
Sementara kebiasaan tradisional Festival Lentera tetap kuat, perayaan modern telah menggabungkan elemen kontemporer:
- Pertunjukan Lentera Berteknologi Tinggi: Banyak kota kini menyelenggarakan festival lentera berskala besar yang menampilkan lentera berlampu LED, instalasi interaktif, dan pertunjukan multimedia.
- Pariwisata dan Komersialisasi: Kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, dan Hong Kong menyelenggarakan acara Festival Lentera yang megah, menarik baik penduduk lokal maupun turis internasional.
- Perayaan Global: Komunitas Tionghoa di seluruh dunia, dari Pecinan di New York dan London hingga Asia Tenggara, merayakan Festival Lentera, mempromosikan pertukaran lintas budaya.
- Media Sosial dan Perayaan Virtual: Dengan meningkatnya teknologi digital, banyak orang berbagi pengalaman Festival Lentera mereka secara online, berpartisipasi dalam kontes teka-teki virtual dan siaran langsung tampilan lentera.
Kesimpulan
Festival Lentera adalah perayaan megah yang mewujudkan cahaya, kegembiraan, dan persatuan. Dengan akar sejarah yang dalam dan kebiasaan yang kaya, festival ini terus menjadi acara penting bagi masyarakat Tionghoa dan mereka yang tertarik dengan budaya Tionghoa di seluruh dunia. Baik melalui pemandangan lentera yang memukau, kehangatan reuni keluarga, atau sensasi tarian singa, festival ini tetap menjadi tradisi yang dihargai yang menjembatani masa lalu dan masa kini, menerangi jalan menuju masa depan yang lebih cerah.