Gaya dekorasi umum termasuk gaya minimalis modern, gaya pedesaan, gaya Tiongkok, gaya klasik Eropa, dll. Di bawah ini, saya akan memperkenalkan karakteristik dari keempat gaya ini secara rinci:
1. Gaya Minimalis Modern
Kesederhanaan: Gaya minimalis menampilkan tidak ada dekorasi yang rumit atau hiasan yang berlebihan. Ini menggunakan elemen yang lebih sedikit dan lebih ramping, terutama garis sederhana, bentuk geometris, dan warna solid, membuat seluruh ruang terlihat bersih dan segar.
Rasa Ruang: Ini menekankan transparansi dan kelapangan ruang. Partisi yang tidak perlu dikurangi, memungkinkan garis pandang menembus dengan bebas. Penempatan furnitur juga berfokus pada kelancaran ruang, memberikan perasaan keterbukaan dan kecerahan.
Praktikalitas: Fungsionalitas diutamakan. Desain furnitur dan dekorasi didasarkan pada memenuhi kebutuhan hidup yang sebenarnya. Ini berfokus pada penyimpanan dan penggunaan ruang yang rasional. Lemari terintegrasi, sofa bed, dll. dapat disesuaikan, yang indah dan praktis.
Pencocokan Warna: Pemilihan warna relatif sederhana. Warna netral seperti hitam, putih, dan abu-abu sebagian besar digunakan sebagai nada utama, dengan sedikit warna cerah sebagai hiasan, seperti kuning, biru, dll., membuat ruang terlihat lebih modis dan megah.
2. Gaya Pedesaan
Elemen Alami: Ini menganjurkan "kembali ke alam" dan banyak menggunakan tekstur alami dari bahan-bahan seperti kayu, batu, rotan, dan bambu untuk menunjukkan tekstur dan kehangatan alam. Penghijauan dalam ruangan juga umum, dengan berbagai tanaman hijau dan bunga menciptakan suasana alami, sederhana, dan elegan.
Penerapan Warna: Warnanya sebagian besar dari palet warna alami, seperti putih gading, kuning muda, hijau muda, coklat, dll. Warna-warna ini memberikan perasaan segar, nyaman, dan lembut, seolah-olah seseorang berada di alam.
Karakteristik Furnitur: Furnitur memiliki bentuk yang sederhana dan pedesaan, sebagian besar terbuat dari bahan kayu solid seperti pinus dan toon. Proses produksinya sebagian besar buatan tangan, mempertahankan tekstur dan serat asli kayu. Garis-garis furnitur biasanya bulat dan halus, memberikan perasaan hangat dan nyaman.
Detail Dekoratif: Perhatian diberikan pada detail dalam dekorasi. Kain dengan pola seperti bunga, garis-garis, dan kotak-kotak sering digunakan, seperti tirai, penutup sofa, dan bantal. Pola kain ini menambah rasa pedesaan yang kuat pada ruang. Kadang-kadang, beberapa barang dekoratif dengan karakteristik pedesaan juga dipadukan, seperti lampu gantung retro, lampu dinding, ornamen keramik, dan produk besi tempa.
3. Gaya Tiongkok
Tata Letak Simetris: Tata letak keseluruhan mengikuti prinsip simetri, mengejar keseimbangan dan stabilitas, memberikan perasaan khidmat dan elegan. Furnitur di ruang tamu biasanya ditempatkan secara simetris di kedua sisi sumbu pusat.
Pencocokan Warna: Warnanya terutama gelap dan stabil, seperti merah, coklat, hitam, dll., yang mencerminkan keseriusan dan keanggunan gaya Tiongkok. Pada saat yang sama, beberapa warna terang digunakan sebagai hiasan, seperti putih dan krem, untuk membuat warna ruang lebih kaya dan terkoordinasi.
Furnitur Tradisional: Furnitur sebagian besar mengadopsi gaya dinasti Ming dan Qing, seperti kursi berlengan, meja delapan dewa, layar, rak antik, dll. Bahan-bahannya sebagian besar adalah kayu keras berkualitas tinggi seperti mahoni dan cendana. Setelah diukir dengan teliti, pengerjaannya sangat indah, bentuknya indah, dan memiliki nilai seni dan koleksi yang tinggi.
Detail Dekoratif: Dalam detail dekoratif, ini menganjurkan pesona alami. Ukiran bunga, burung, ikan, dan serangga dibuat dengan indah dan penuh variasi, sepenuhnya mencerminkan semangat estetika tradisional Tiongkok. Beberapa elemen dekoratif tradisional juga digunakan, seperti kisi-kisi gaya Tiongkok, kisi jendela, kaligrafi dan lukisan, porselen, barang antik, dll., yang menambah suasana budaya yang kuat pada ruang.
4. Gaya Klasik Eropa
Dekorasi Mewah: Ini menekankan penggunaan dekorasi mewah untuk menciptakan suasana mewah, seperti lampu gantung kristal besar, mural yang indah, cetakan plester yang rumit, dll. Elemen dekoratif ini menunjukkan kehalusan dan kemewahan gaya klasik Eropa.
Penerapan Warna: Warnanya relatif kaya. Emas, perak, putih, krem, dll. sebagian besar digunakan sebagai nada utama, dengan kayu gelap atau batu, seperti coklat dan hitam, untuk membentuk kontras yang tajam, membuat ruang terlihat lebih mewah dan megah.
Bentuk Furnitur: Furnitur memiliki bentuk yang indah dan garis yang halus, sebagian besar mengadopsi desain garis lengkung dan permukaan lengkung, mencerminkan keanggunan dan romansa gaya klasik Eropa. Bahan furnitur sebagian besar adalah kayu berkualitas tinggi seperti mahoni dan oak. Permukaannya diukir dan dipoles dengan halus, kemudian dipadukan dengan aksesori perangkat keras yang indah, seperti pegangan dan roda, membuat furnitur lebih mewah dan halus.
Tata Letak Ruang: Dalam tata letak ruang, perhatian diberikan pada simetri sumbu, mengejar momentum yang megah dan suasana yang khidmat. Melalui jendela Prancis besar, koridor yang luas, dll., keterbukaan dan transparansi ruang ditunjukkan.
Di atas adalah karakteristik dari keempat gaya ini. Jika Anda tertarik, Anda dapat memilih gaya yang sesuai dengan Anda dan keluarga Anda.