Penundaan pengiriman bisa menjadi mimpi buruk bagi bisnis, yang mengarah pada biaya tak terduga yang menggerogoti keuntungan. Biaya Demurrage (DEM) dan Detention (DET) adalah dua dari biaya tersembunyi terbesar dalam logistik, yang sering kali mengejutkan perusahaan. Memahami bagaimana biaya ini bekerja, mengapa terjadi, dan bagaimana menghindarinya dapat menghemat ribuan dolar bagi bisnis Anda. Dalam panduan ini, kami akan menjelaskan DEM dan DET, menjelaskan dampaknya, dan memberikan strategi yang dapat diterapkan untuk menjaga biaya logistik Anda tetap terkendali.
Apa Itu Demurrage dan Bagaimana Ini Dapat Merugikan Bisnis Anda?
Biaya demurrage dikenakan ketika kargo berada di terminal pelabuhan lebih lama dari waktu bebas yang diizinkan. Pelabuhan dan jalur pengiriman memberikan sejumlah hari bebas terbatas bagi importir untuk membongkar dan membersihkan kargo. Jika kontainer berada di luar periode tersebut, biaya demurrage mulai menumpuk setiap hari.
Biaya ini dapat dengan cepat tidak terkendali, terutama di pelabuhan yang sibuk dengan kemacetan, pembersihan bea cukai yang lambat, atau penundaan yang tidak terduga. Beberapa bisnis menghadapi biaya demurrage ribuan dolar hanya karena mereka tidak siap menghadapi kompleksitas operasi pelabuhan.
Untuk menghindari demurrage, bisnis harus merencanakan ke depan dengan mengatur pembersihan bea cukai sebelumnya, melacak waktu kedatangan kargo, dan memastikan transportasi truk atau kereta api dijadwalkan sebelum waktu bebas berakhir. Berinvestasi dalam sistem pelacakan kargo waktu nyata juga dapat membantu mengidentifikasi potensi penundaan sebelum menjadi mahal.
Memahami Biaya Detention dan Mengapa Mereka Penting
Tidak seperti demurrage, biaya detention berlaku ketika kontainer dikeluarkan dari pelabuhan tetapi tidak dikembalikan dalam jangka waktu yang diizinkan. Perusahaan pengiriman mengharapkan kontainer dikembalikan dengan cepat agar dapat digunakan kembali. Jika sebuah perusahaan menahan kontainer terlalu lama—baik untuk penyimpanan, penundaan pembongkaran, atau alasan lainnya—biaya detention mulai menumpuk.
Biaya ini sangat merugikan bagi bisnis yang mengalami operasi gudang yang lambat, pembongkaran yang tidak efisien, atau gangguan yang tidak terduga dalam pergerakan rantai pasokan. Biaya detention dikenakan setiap hari dan dapat secara signifikan meningkatkan biaya pengiriman keseluruhan.
Untuk mencegah biaya detention, bisnis harus memastikan pembongkaran cepat dan mengembalikan kontainer kosong secepat mungkin. Meningkatkan efisiensi gudang, menjadwalkan pengiriman secara strategis, dan menjaga komunikasi yang kuat dengan mitra logistik dapat membantu mengurangi biaya terkait detention.
Hubungan Antara Waktu Batas, Demurrage, dan Detention
Salah satu alasan terbesar bisnis menghadapi biaya demurrage dan detention adalah melewatkan waktu batas—batas waktu di mana kargo harus dikirim ke terminal untuk pengiriman yang dijadwalkan. Jika kargo tidak berada di pelabuhan pada waktu batas, mungkin akan melewatkan kapal yang dimaksudkan, yang mengarah pada masalah penyimpanan dan biaya tambahan.
Melewatkan waktu batas sering kali mengakibatkan kargo berada di pelabuhan lebih lama dari yang diharapkan, yang mengarah pada biaya demurrage. Jika sebuah perusahaan menahan kontainer sambil menunggu kapal baru, mereka juga dapat dikenakan biaya detention. Dampak ganda ini dapat menghancurkan bagi bisnis yang beroperasi dengan anggaran ketat.
Cara terbaik untuk menghindari melewatkan waktu batas adalah dengan berkoordinasi erat dengan pengirim barang, jalur pengiriman, dan penyedia truk. Alat penjadwalan otomatis dapat membantu bisnis melacak tenggat waktu dan memastikan kargo mencapai pelabuhan tepat waktu.
Cara Menghindari Biaya DEM dan DET yang Mahal
Mengurangi biaya demurrage dan detention memerlukan perencanaan strategis dan manajemen logistik proaktif. Berikut adalah cara utama untuk meminimalkan biaya ini:
- Rencanakan Ke Depan untuk Pembersihan Bea Cukai: Penundaan dalam pemrosesan bea cukai adalah penyebab utama demurrage. Pastikan semua dokumentasi disiapkan sebelum kargo tiba di pelabuhan.
- Gunakan Solusi Pelacakan Digital: Sistem pelacakan waktu nyata dapat membantu bisnis memantau pergerakan kargo dan mengantisipasi potensi penundaan.
- Jadwalkan Transportasi dengan Efisien: Atur truk, kereta api, atau metode transportasi lainnya sebelumnya untuk menghindari waktu tunggu yang tidak perlu.
- Tingkatkan Operasi Gudang: Pembongkaran yang cepat dan efisien mengurangi biaya detention dengan memastikan kontainer dikembalikan tepat waktu.
- Berkomunikasi dengan Mitra Logistik: Koordinasi yang kuat dengan pengirim barang, jalur pengiriman, dan otoritas pelabuhan membantu mencegah penundaan yang tidak terduga.
- Pantau Waktu Batas dengan Cermat: Tetap mengikuti tenggat waktu memastikan kargo dikirim ke pelabuhan tepat waktu untuk pengiriman yang dijadwalkan.
Kesimpulan
Biaya demurrage dan detention adalah pembunuh anggaran yang diam-diam dalam logistik, sering kali diabaikan hingga mengakibatkan biaya besar. Dengan memahami biaya ini dan mengambil langkah proaktif untuk menghindarinya, bisnis dapat melindungi keuntungan mereka dan meningkatkan efisiensi rantai pasokan. Baik melalui perencanaan yang lebih baik, komunikasi yang lebih baik, atau memanfaatkan alat digital, perusahaan yang tetap berada di depan tantangan DEM dan DET akan menjaga biaya pengiriman tetap rendah dan operasi berjalan lancar.