Untuk memenuhi tujuan perlindungan lingkungan, hemat energi, dan penampilan yang indah dari bangunan modern, pemilihan dan desain material dinding luar menjadi semakin beragam dan penting. Kualitas desain dinding luar tidak hanya memengaruhi bentuk keseluruhan, tetapi juga memengaruhi kesulitan proses konstruksi dan pemeliharaan setelah selesai.
1. Dinding luar aluminium
Dinding luar aluminium merupakan yang paling banyak digunakan dari logam yang digunakan. Ini lebih murah daripada logam lain, lebih ringan, lebih mudah dipasang dan diangkut, dan memiliki banyak sifat unggul:
Melalui metode perlakuan kimia permukaan, perubahan warna sangat besar dan produk jadi bersinar dan berkilau.
Aluminium adalah logam tahan korosi, dan melalui perlakuan khusus dapat memiliki daya tahan dan ketahanan cuaca yang baik.
Setelah perlakuan permukaan cat fluorokarbon, warnanya indah, dan metode pembersihannya sederhana, dan dapat ditangani dengan deterjen netral biasa.
Ringan, memiliki ketahanan gempa yang sangat baik, dan dapat bergerak secara elastis dengan struktur.
2. Dinding luar plat baja enamel
Plat baja enamel juga merupakan material yang digunakan dalam semakin banyak bangunan. Umumnya, permukaan plat baja enamel dilapisi dengan glasir kaca dan dilelehkan pada suhu tinggi 850°C. Ini adalah jenis panel bangunan dengan karakteristik logam dan kekerasan serta keindahan kaca. Ini adalah bahan bangunan berkualitas tinggi dengan karakteristik berikut:
Ada banyak kombinasi warna, dan stabilitas warna sangat baik, serta tidak mudah berubah atau memudar.
Ini memiliki ketahanan cuaca yang sangat baik terhadap suhu, kelembaban, dll., dan tidak terpengaruh oleh asam, alkali, dan garam. Ini juga sangat tahan terhadap lemak, bahan kimia, dll.; tidak mudah terbakar, dan dapat digunakan sebagai bahan tahan api yang sangat baik setelah perlakuan khusus.
Penampilan material enamel memberikan kesan yang lebih ringan daripada penampilan logam seperti stainless steel. Karena permukaannya yang halus dan kekerasannya yang tinggi, tidak mudah aus dan terkontaminasi, sehingga selalu dapat tetap bersih dan indah.
Ini dapat mengurangi berat bangunan itu sendiri dan mengurangi biaya konstruksi. Selain itu, ini juga dapat mempersingkat periode konstruksi dan mengurangi ketebalan dinding, membuat desain penampilan keseluruhan lebih bebas dan fleksibel.
3. Dinding luar stainless steel
Dinding luar stainless steel adalah bahan dinding luar yang umum dalam zaman modern. Ini dapat menunjukkan inovasi penampilan bangunan, dan materialnya memiliki berbagai perubahan. Ini adalah pilihan yang indah dan praktis:
Permukaan plat stainless steel dapat diolah dengan berbagai cara (seperti sandblasting, pickling, atau perlakuan cermin), yang dapat menunjukkan kilau yang sangat indah dan cantik, serta perubahan warna yang beragam.
Stainless steel memiliki ketahanan cuaca yang baik, tidak mudah terkontaminasi dan terkorosi, serta memiliki ketahanan aus yang sangat baik dan umur pakai yang panjang.
Dapat dibersihkan dengan larutan asam lemah. Material ini lebih tebal daripada aluminium. Karena kekerasannya dan kerapatannya yang tinggi, lebih sedikit kemungkinan kotor daripada aluminium dan dapat mempertahankan penampilannya asli untuk waktu yang lama.
4. Dinding luar kaca
Dinding luar kaca sering terlihat di bangunan ruang publik seperti gedung perkantoran dan bandara. Mereka sering diolah dalam kombinasi dengan bagian logam. Mereka dapat menunjukkan transparansi tinggi dan transmisi cahaya, mencapai efek yang indah dan hemat energi, dan dapat menunjukkan berbagai penampilan bangunan dari sudut yang berbeda dan dalam cahaya yang berbeda. Ini adalah fitur utama estetika arsitektur modern.
5. Dinding luar batu
Pemilihan batu untuk bahan bangunan dinding luar dapat mengekspresikan gambaran alami dan memiliki karakteristik yang kuat dan tahan lama. Kebanyakan batu umum memiliki keunggulan kekerasan tinggi dan ketahanan cuaca yang baik. Mereka juga lebih murah dan lebih mudah untuk dipelihara daripada bahan lain. Namun, perlu diperhatikan pengaruh ekspansi dan kontraksi termal cuaca, yang dapat menyebabkan kerusakan dan retak. Baru-baru ini, dengan peningkatan teknologi konstruksi, masalah ini telah sangat diperbaiki.
Secara keseluruhan, dinding luar bangunan adalah lapisan terluar dari fasad dan bangunan. Selain keindahan, pemilihan material juga perlu mempertimbangkan faktor keselamatan, biaya pemeliharaan, daya tahan, dan faktor-faktor rekayasa konstruksi keseluruhan. Selain itu, iklim dan kondisi lingkungan juga harus dipertimbangkan.