1. Apa Keuntungan dari Keramik Boron Karbida?
Kekerasan keramik boron karbida hanya kalah dari berlian dan kubik boron nitrida, dan kekerasan Vickers-nya setinggi 30GPa. Ia tetap mempertahankan kinerja yang sangat baik dalam lingkungan suhu tinggi (titik leleh 2.450°C), menjadikannya ideal untuk pembuatan bagian mesin suhu tinggi dan komponen reaktor nuklir.
Selain itu, material ini memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap korosi kimia, tetap stabil dalam asam, alkali, dan pelarut, sehingga tidak mudah menjadi rapuh.
Boron karbida efisien dalam penyerapan neutron, menjadikannya salah satu material penting yang diterapkan di bidang energi nuklir. Selain itu, bobotnya yang ringan (densitas 2,52g/cm³) dan kekuatan tinggi berkontribusi pada penggunaannya yang luas dalam pembuatan peralatan kelas atas yang memerlukan desain ringan.
2. Bagaimana keramik boron karbida dibuat
3. Bagaimana cara mempelajari/menguji kualitas produk boron karbida
Saat mengevaluasi produk boron karbida dengan spesifikasi berbeda, kita perlu memperhatikan beberapa indikator kunci:
· Penampilan: Bubuk boron karbida berkualitas tinggi berwarna abu-abu hitam dengan kilau logam dan fluiditas yang baik. Tidak ada penggumpalan dan ketidakrataan yang jelas.
· Densitas: Densitas boron karbida dapat diukur menggunakan densimeter. Umumnya, densitas boron karbida yang memenuhi syarat harus antara 2,5-2,6g/cm3.
· Kekerasan: Kekerasan boron karbida sangat tinggi dan dapat diukur dengan penguji kekerasan Mohs. Kekerasan Mohs boron karbida yang memenuhi syarat adalah sekitar 9,3.
· Kemurnian: Semakin tinggi kemurnian boron karbida, semakin stabil kinerjanya, sehingga memenuhi kebutuhan skenario aplikasi spesifik secara maksimal. Anda dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif tentangnya dengan memeriksa manual produk, mempelajari proses produksi, dan melihat laporan pengujian.
· Sifat termal: Selama pengujian, peralatan seperti tungku suhu tinggi perlu digunakan untuk memanaskan sampel ke suhu tertentu untuk mengukur koefisien ekspansi termal sampel [5,73×10/ (28~1770)], konduktivitas termal [121,4W/m·k (100)], stabilitas termal (titik leleh: 2450) dan indikator lainnya.
· Komposisi kimia: Keasaman boron karbida dapat diukur dengan meteran keasaman, dan kandungan karbon boron karbida dengan penguji kandungan karbon. Keasaman boron karbida yang memenuhi syarat adalah antara 1-2, dan kandungan karbon antara 10-20%.
· Ketahanan korosi: Korosi sampel dapat diamati melalui uji perendaman. Boron karbida yang memenuhi syarat tidak larut dalam pelarut organik dan air serta tahan terhadap korosi asam dan alkali.