Rotary evaporator banyak digunakan di berbagai bidang untuk konsentrasi sampel. Berikut adalah beberapa manfaat dan penggunaan rotary evaporator:
Manfaat Rotary Evaporator
1. Konsentrasi cepat dan efisien
Rotary evaporator memungkinkan konsentrasi sampel yang cepat dan efisien, menghasilkan kemurnian dan hasil sampel yang lebih baik. Penggunaan labu yang berputar memastikan bahwa larutan terkena panas dan vakum secara merata, menghasilkan konsentrasi yang efisien.
2. Penguapan suhu rendah
Menggunakan rotary evaporator, penguapan dilakukan pada tekanan yang dikurangi, memungkinkan distilasi pada suhu rendah. Ini sangat berguna untuk senyawa yang sensitif terhadap panas, karena mencegah degradasi dan kehilangan sampel.
3. Laju penguapan cepat
Laju penguapan cepat dengan rotary evaporator, dan pemisahan dapat dilakukan dalam waktu yang sangat singkat. Ini menjadikannya alat yang berharga di laboratorium, terutama saat menangani volume sampel yang besar.
Penggunaan Rotary Evaporator
1. Pemurnian sampel
Rotary evaporator biasanya digunakan untuk pemurnian sampel. Mereka dapat menghilangkan kotoran dan mengkonsentrasikan senyawa yang diinginkan, menghasilkan kemurnian sampel yang lebih baik.
2. Pemulihan pelarut
Rotary evaporator juga digunakan untuk pemulihan pelarut. Mereka dapat digunakan untuk memulihkan pelarut dari campuran, yang dapat digunakan kembali untuk eksperimen lebih lanjut.
3. Pemurnian ekstrak tumbuhan dan minyak esensial
Rotary evaporator digunakan dalam pemurnian ekstrak tumbuhan dan minyak esensial dari produk alami. Mereka dapat mengekstrak senyawa yang diinginkan dari campuran, menghasilkan produk yang lebih terkonsentrasi dan lebih murni.
4. Distilasi campuran kompleks
Rotary evaporator berguna untuk distilasi campuran kompleks. Mereka dapat memisahkan berbagai senyawa dalam campuran, memungkinkan isolasi senyawa yang diinginkan.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Sebuah rotary evaporator, atau "rotovap" dalam jargon lab, adalah instrumen yang digunakan di laboratorium kimia untuk menghilangkan pelarut yang mudah menguap dari campuran cairan.
Rotary evaporator berfungsi dengan asumsi umum bahwa titik didih pelarut jauh lebih rendah daripada cairan di sekitarnya. Ini juga mengasumsikan senyawa dalam cairan tersebut sensitif terhadap panas; jika tidak, Anda bisa saja mendidihkan pelarutnya.
Sebuah rotovap bekerja dengan menciptakan vakum di dalam labu kaca yang berputar. Apa yang dicapai oleh itu? Mari kita kembali ke fisika dan kimia sekolah menengah.
Semua materi di alam semesta ada dalam tiga (secara teknis empat) keadaan: padat, cair, gas, dan plasma. Keadaan materi suatu molekul bergantung pada A) kondisi fisik sistem tempat ia berada, dan B) sifat kimia intrinsiknya. Dari variabel fisik, yang paling penting bagi kita adalah perubahan suhu dan tekanan. Sebagian besar prosedur ekstraksi industri dilakukan di dalam wadah padat yang dindingnya tidak mengembang atau menyusut (kita harap); oleh karena itu, perubahan volume dianggap dapat diabaikan.
Tekanan dan suhu berhubungan satu sama lain secara linear; menggandakan suhu (pada skala nol absolut, atau skala Kelvin) akan menghasilkan penggandaan tekanan (selama volume tetap konstan). Secara efektif, itu berarti bahwa mengurangi tekanan dengan menyalakan vakum juga menurunkan titik didih yang diperlukan untuk pelarut yang mudah menguap untuk menguap.
Pelarut yang diuapkan ditangkap oleh "cold-finger", permukaan yang didinginkan yang dapat ditemui dan diembunkan oleh molekul gas. Cara paling umum untuk membuat "cold-finger" adalah dengan mencampur alkohol isopropil dan es kering. Es kering perlu ditambahkan terus menerus, tetapi tidak cukup dingin untuk membekukan alkohol dan, tidak seperti es, ia menguap menjadi gas ketika habis.
Secara bersamaan dengan semua hal di atas, labu ditempatkan ke dalam bak air panas dan diputar terus menerus. Ini menciptakan lapisan tipis di dalam labu yang meningkatkan luas permukaan dari mana molekul gas dapat menguap. Ini juga berfungsi untuk menghantarkan panas langsung ke dalam sistem, sehingga suhu tetap konstan meskipun molekul menguap.
Ketika vakum terbentuk dan molekul gas yang baru terbentuk mulai mengembun pada "cold-finger", kondisi sistem sedemikian rupa sehingga penguapan berlangsung secara simultan dari setiap permukaan—bahkan dari dalam cairan itu sendiri. Ini menyebabkan gelembung, yang merupakan alasan ketiga mengapa labu diuapkan pada motor berputar.
Kesimpulan
Rotary evaporator adalah alat penting di laboratorium karena kemampuannya untuk secara efisien dan cepat mengkonsentrasikan sampel sambil mempertahankan integritas senyawa yang sensitif terhadap panas. Mereka sangat diperlukan dalam ekstraksi dan pemurnian ekstrak tumbuhan dan minyak esensial, meningkatkan kemurnian produk. Dengan memanfaatkan prinsip kontrol tekanan dan suhu, rotary evaporator menyediakan solusi yang kuat untuk berbagai aplikasi kimia dan biokimia, menjadikannya komponen vital dalam penelitian dan pengaturan industri.